Cara Hitung Turnover Rate
Rumus Menghitung Turnover Rate Karyawan
Sebenarnya terdapat banyak cara untuk menghitung turnover rate karyawan ini. Hanya saja tidak banyak tim HR yang mengetahuinya. Simak rumus-rumus berikut jika Anda berniat untuk menghitung turnover rate karyawan di perusahaan Anda.
Pada poin a dan b, biasa digunakan untuk menghitung turnover rate karyawan secara tahunan. Sedangkan poin c digunakan untuk menghitung turnover rate karyawan dengan satuan waktu bulan. Kemudian khusus untuk poin d, Anda dapat menggunakannya apabila Anda ingin mencari angka turnover rate karyawan pada tahun pertama mereka bekerja. Anda dapat menyesuaikan rumus mana yang akan Anda gunakan tergantung pada kondisi perusahaan. Simak penjelasannya dibawah ini.
Pertanyaan tentang Turnover Saham
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Turnover Saham? Terdapat 5 faktor yang mempengaruhi turnover saham, yaitu harga, jumlah investor, kinerja perusahaan, susunan pemegang saham, dan sentimen investor. Apa Itu Saham yang Likuid? Arti saham yang likuid adalah saham yang aktif diperdagangkan, yang ditandai dengan adanya antrian order pada fraksi-fraksi harga di harga permintaan (bid price) maupun penawaran (offer price). Apa yang Dimaksud Frekuensi dalam Saham? Frekuensi dalam saham menggambarkan sudah berapa kali saham suatu emiten diperjualbelikan dalam kurun waktu tertentu. Semakin tinggi frekuensi perdagangan suatu saham menunjukkan bahwa saham tersebut semakin aktif diperdagangkan.
Apa yang Dimaksud Frekuensi dalam Saham?
Frekuensi dalam saham menggambarkan sudah berapa kali saham suatu emiten diperjualbelikan dalam kurun waktu tertentu. Semakin tinggi frekuensi perdagangan suatu saham menunjukkan bahwa saham tersebut semakin aktif diperdagangkan.
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
! Anda Telah Dismiss thread ini, jika ingin melihat thread ini harap menekan tombol undo Undo
Tugas tim HR biasanya tidak jauh-jauh dari tugas administrasi. Padahal tugas yang tak kalah pentingnya adalah mempertahankan karyawan untuk tetap bekerja di perusahaan. Tugas yang satu ini susah susah gampang dilakukan. Susah karena pekerjaan ini perlu strategi yang tepat dan gampang karena tidak selalu harus diberikan dalam bentuk program khusus. Perputaran karyawan ini dalam istilah lainnya adalah turnover rate. Turnover adalah keinginan karyawan untuk berhenti, pindah, atau keluar dari perusahaan, baik karena alasan pribadi maupun keputusan perusahaan. Kebanyakan karyawan keluar karena ingin mendapatkan pengalaman yang lebih menantang atau tawaran gaji yang lebih besar.
Turnover adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari perusahaan. Karena meskipun perusahaan Anda sudah diusahakan nyaman untuk bekerja, pensiun tetap tidak bisa dihambat. Namun bagaimanapun juga angka turnover karyawan harus diusahakan serendah mungkin. Artinya, karyawan dengan usia muda yang sering berpindah-pindah tempat bekerja harus dicegah. Waktu dan biaya perekrutan yang dikeluarkan perusahaan cukup besar sehingga akan menghabiskan lebih banyak lagi jika karyawan yang didapat justru keluar. Selain itu, hal ini juga akan menurunkan produktivitas perusahaan karena harus mengalami kekosongan posisi hingga mendapat karyawan pengganti yang baru.
Sehingga untuk mencegah hal-hal diatas terjadi, Anda perlu mengetahui angka turnover rate perusahaan. Ketika angka turnover rate menurun maka perusahaan akan mengambil kebijakan atau tindakan untuk menaikkan kembali. Kemudian bagaimana cara menghitung turnover rate yang benar? Dan metode mana yang cocok bagi perusahaan Anda? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Saham yang Likuid?
Arti saham yang likuid adalah saham yang aktif diperdagangkan, yang ditandai dengan adanya antrian order pada fraksi-fraksi harga di harga permintaan (bid price) maupun penawaran (offer price).
Bagaimana Cara Menghitung Turnover Saham?
Setelah memahami pengertiannya, tentu kamu ingin mencari tahu lebih dalam mengenai cara perhitungan turnover saham, bukan? Untuk menghitung turnover saham, kamu dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Turnover saham = Jumlah saham yang diperdagangkan / Total jumlah saham yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan
Perlu dicatat juga, biasanya di beberapa perusahaan besar ada yang menjual saham dalam berbagai jenis. Maka dari itu, kamu perlu menghitung rata-rata dari setiap jenis analisa saham yang dikeluarkan sebelum dijumlah untuk mencari tahu berapa jumlah saham yang sedang diperdagangkan saat itu.
Agar lebih memahami cara perhitungannya, kamu bisa mengaplikasikan pada perhitungan contoh studi kasus berikut ini:
Sebuah perusahaan perbankan A mengeluarkan 2.000.000 lembar saham, namun total saham yang diperdagangkan sebesar 500.000 lembar saham. Dari sini, kita dapat membagi jumlah saham yang diperdagangkan dengan saham yang dikeluarkan oleh perusahaan perbankan A melalui rumus turnover saham di atas:
Turnover saham: 500.000/2.000.000 = 0.25
Hasil yang didapat dari perhitungan tersebut adalah 0.25 atau yang bisa disebut juga dengan 25%. Jadi, likuiditas saham dari perusahaan perbankan A sebesar 25%. Mudah sekali bukan cara perhitungan turnover saham?
Hitung Turnover Saham Tanpa Risiko!
Setelah menjelaskan topik di atas, ada satu hal penting lain yang perlu kamu pahami, bahwa setiap melakukan trading saham memiliki risiko yang mungkin bisa kamu temui setelah memasuki pasar finansial. Namun jangan khawatir ada langkah bijak untuk mencegah hal tersebut, yaitu kamu bisa menggunakan akun demo saham untuk menguasasi faktor dan menghitung turnover saham hingga bisa meraih keuntungan dari trading saham!
Akun demo sendiri memungkinkan kamu untuk berlatih strategi trading, menguji rencana dan memahami cara kerja pasar tanpa harus menghadapi risiko finansial hingga mahir dalam trading. Inilah mengapa akun demo gratis trading HSB berperan penting. Dengan akun demo ini, kamu bisa belajar trading saham online tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, sehingga kamu dapat meningkatkan kemampuan trading kamu dengan percaya diri.
Di akun demo pada aplikasi trading saham terbaik HSB Investasi, secara otomatis kamu akan diberikan dana virtual hingga $100,000 yang tentunya bisa digunakan untuk mencoba beragam metode trading, posisi, hingga melatih kemampuanmu dalam menganalisa pergerakan tren pasar.
Jika sudah siap, kamu bisa mulai memasuki keseruan bursa saham Amerika melalui akun live HSB yang menyediakan 45 instrumen trading.HSB juga memastikan untuk mengedukasi seluruh tradernya melalui berbagai sumber media belajar sebagai bentuk dedikasi HSB melahirkan trader forex dan saham sukses di Indonesia.
Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi di Android dan iOS, serta jangan lupa untuk melakukan deposit sekarang juga!
Pengertian Turnover Saham
Secara singkatnya, turnover saham atau share turnover adalah matriks yang digunakan untuk melihat saham aktif yang sedang diperdagangkan saat ini. Turnover saham berfungsi sebagai indikator untuk menghitung rasio likuiditas saham suatu perusahaan.
Melalui perhitungan turnover saham, kamu dapat mengetahui seberapa tinggi tingkat likuiditas saham tersebut. Semakin tinggi angka likuiditas suatu saham, maka akan semakin mudah pula saham tersebut untuk diperjualbelikan karena adanya keseimbangan antara jumlah pembeli dan jumlah penjual.
Sebaliknya, jika volume dalam saham tidak likuid dan saham dengan tingkat likuiditas rendah, maka akan sangat sulit bagi para investor maupun trader untuk menjual saham yang sudah mereka beli. Akhirnya, saham tersebut tidak dapat memberikan return sesuai yang telah diharapkan sebelumnya.
Dari pengertian ini, kamu tentu sudah dapat melihat seberapa pentingnya untuk melakukan perhitungan turnover saham. Dengan turnover saham, kamu dapat memilih saham dengan lebih teliti dan bijak lagi.
Kamu diharapkan dapat meminimalisir terjadinya risiko kerugian melalui perhitungan turnover saham yang tepat. Selain itu, perhitungan turnover saham juga dapat membantu kamu dalam menentukan saham mana yang dapat memberikan return yang menguntungkan.
Faktor yang Memengaruhi Turnover Saham
Tingkat likuiditas saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut ini, ada 5 faktor yang memengaruhi turnover saham, yaitu sebagai berikut:
Faktor pertama yang dapat memengaruhi turnover saham adalah harga. Bagaimana harga dapat memengaruhi tingkat likuiditas saham sebuah perusahaan?
Mari kita mencoba melihat dari sisi kacamata kehidupan sehari-hari terlebih dahulu. Ketika pasar memiliki permintaan yang tinggi terhadap sebuah barang, maka harga barang tersebut akan semakin meningkat.
Di dalam dunia investasi, saham pun juga memiliki prinsip yang sama. Harga saham dapat meningkat ketika para investor memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap saham tersebut. Namun, ketika harga saham terus bergerak ke atas, maka jumlah permintaan akan menurun karena tidak semua orang mampu atau mau untuk membeli saham tersebut.
Saat jumlah permintaan merosot, para trader yang aktif dan sudah membeli saham tersebut akan kesulitan untuk menjual aset yang sudah mereka miliki. Dengan demikian, dari sini kita dapat melihat bahwa harga memiliki pengaruh besar bagi turnover saham.
Tingginya jumlah investor yang aktif dalam perdagangan saham di suatu perusahaan akan memengaruhi tingginya likuiditas saham tersebut. Banyaknya jumlah investor aktif dapat menandakan bahwa terjadinya average down saham dari suatu perusahaan sangat mudah untuk diperjualbelikan.
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Turnover Saham?
Terdapat 5 faktor yang mempengaruhi turnover saham, yaitu harga, jumlah investor, kinerja perusahaan, susunan pemegang saham, dan sentimen investor.